Oknum Penyidik Pemeras Anggota Provos Bripka Madih Siap-Siap Saja
jpnn.com, JAKARTA - Oknum penyidik Polda Metro Jaya yang diduga memeras anggota Provos Bripka Madih siap-siap saja.
Polda Metro Jaya akan mempertemukan keduanya terkait pemerasan dalam bentuk uang dan tanah saat mengurus kasus sengketa tanah milik orang tua Bripka Madih.
"Akan melakukan konfrontasi antara Bripka M (Madih) dan penyidik berinisial TG yang saat ini sudah purnatugas," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di Jakarta, Jumat.
Trunoyudo menjelaskan berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui luas bidang tanah yang dipermasalahkan Bripka Madih seluas 1.600 meter persegi.
Namun, Bripka Madih mengaku memiliki tanah seluas 3.600 meter persegi.
Trunoyudo menambahkan bahwa ayah Bripka Madih telah melakukan penjualan tanah tersebut dalam rentang tahun 1979 hingga 1992.
"Telah terjadi jual beli sembilan AJB dengan sisa tanahnya dari girik 191 seluas 4.411 meter persegi. Jadi yang telah diikatkan dengan AJB seluas 3.649,5 meter persegi, sehingga sisanya hanya 761,5 meter persegi," katanya.
Trunoyudo memastikan bahwa polisi sedang mendalami dugaan adanya permintaan tanah dan uang sebagai pelicin yang dilakukan oknum penyidik dalam perkara tersebut.
Oknum penyidik Polda Metro Jaya yang diduga memeras anggota Provos Bripka Madih berinisial TG.
- Selain Rohidin Mersyah, 2 Anak Buahnya Juga Tersangka Pemerasan Pegawai untuk Pilkada
- Ketua Parpol di Bekasi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Ketua Forkim Tegas Bilang Begini
- Polda Metro Jaya Pastikan Kasus Firli Bahuri Terus Berlanjut
- Apa Kabar Kasus Firli Bahuri di Polda Metro Jaya?
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Ajak IM Bisnis Berlian & Janjikan Untung Rp 21,3 Miliar, Reza Artamevia Dilaporkan ke Polisi